Anak lelaki: "Ayah, bolehkah saya bertanya sesuatu?"
Ayah: "Tentu saja, apa itu?"
Anak lelaki: "Ayah, berapakah Ayah dibayar selama satu jam?"
Ayah: "Itu bukan urusanmu !! Mengapa kau menanyakan hal seperti itu?”
Anak lelaki: "Saya hanya mau tahu. Tolong bilang padaku berapakah Ayah dibayar selama satu jam?"
Ayah: "Ayah dibayar 500 ribu per jam”
"Oh", anak lelaki kecil itu menjawab, sambil menundukkan kepalanya.
Menoleh ke atas, katanya, "Ayah, bolehkah saya meminjam 300 ribu?"
Sang Ayah menjadi geram...
"Jika alasanmu menanyakan hal itu hanya untuk meminjam beberapa uang untuk membeli mainan tolol atau omong kosong lain, lebih baik pergi ke kamar dan tidur...!"
"Juga pikirkan kenapa harus kau mementingkan diri sendiri, sementara Ayah bekerja dengan keras setiap hari hanya untuk hal2 yang kekanak-kanakan!!"
Anak lelaki kecil itu diam, pergi ke kamarnya dan menutup pintu.
Sang Ayah duduk dan menjadi lebih marah mengingat pertanyaan anak lelakinya.
"Bagaimana mungkin dia berani bertanya seperti itu hanya supaya dapat meminta uang?
Satu jam kemudian, setelah agak tenang sang Ayah mulai berpikir..
"Mungkinkah ada sesuatu yang benar-benar perlu dia beli dengan uang itu, juga dia jarang meminta sesuatu apalagi uang"
Sang Ayah menuju pintu kamar anak lelakinya dan membuka pintu..
"Kau sudah tidur Anakku?" Ia bertanya...
"Tak Ayah, saya belum tidur," jawab anak lelakinya.
"Ayah sudah berpikir, mungkin Ayah terlalu keras padamu tadi", kata Ayah,
"Hari ini melelahkan dan sepertinya Ayah menumpahkan kejengkelan Ayah padamu"
"Ini uang 300 ribu yang kau minta"
Anak lelaki itu langsung terduduk, tersenyum "oh terima kasih Ayah!"
teriaknya.
Lalu, anak lelaki itu mengambil beberapa uangnya yang lain dari bawah bantal, melihat itu Ayah mulai menjadi marah kembali.
Perlahan anak lelaki itu menghitung uangnya dan menoleh ke arah Ayahnya.
"Mengapa kau masih meminta uang kalau kau sudah mempunyai beberapa?"
Gerutu sang Ayah.
"Karena uangnya belum cukup, tapi sekarang sudah" jawab anak lelaki itu sambil tersenyum riang.
"Ayah, aku punya 500 ribu sekarang.. Bolehkah aku membeli satu jam saja dari waktumu?"
"Pulanglah lebih cepat besok, aku ingin sekali makan malam denganmu Ayah.." ucapnya penuh harap.
PESAN MORAL CERITA INI
Hanya sekedar pengingat untuk kita semua yang bekerja terlalu keras dalam hidup..!
Sebaiknya kita tidak membiarkan waktu lewat begitu saja tanpa meluangkan waktu dengan orang-orang yang benar-benar berarti bagi kita, mereka yang sangat dekat di hati kita.
Jika kita meninggal besok, perusahaan tempat kita bekerja dengan sangat mudah akan menggantikan posisi kita hanya dalam hitungan hari.
Tetapi semua keluarga & teman-teman yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan sepanjang hidup mereka.
Jika dipikirkan lebih jauh, kita benar-benar telah mencurahkan seluruh waktu dan diri kita lebih ke pekerjaan ketimbang keluarga kita sendiri....
Semoga hari Anda sukses.
"Hanya perlu satu menit untuk merasa tertarik, satu jam untuk suka dan satu hari untuk mencintai seseorang tetapi memerlukan seumur hidup untuk melupakan seseorang"
